Entri Populer

Kamis, 07 April 2011

karies gigi

1. DEFINISI KARIES
karies merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi, yaitu email, dentin, dan sementum yang disebabkan oleh aktivitas jasad renik dalam suatu karbohidrat yang dapat diragikan. dalam bahasa awam karies sering disebut gigi berlubang. tandanya adalah adanya demineralisasi jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan bahan organiknya.


2. ETIOLOGI KARIES
beberapa jenis karbohidrat makanan misalnya sukrosa dan glukosa, diragikan oleh bakteri tertentu dan membentuk asam sehingga pH plak menurun sampai dibawah 5 dalam tempo 1-3 menit. penurunan pH dalam waktu tertentu mengakibatkan demineralisasi permukaan gigi yang rentan dan proses kariespun dimulai.


faktor predisposisi terjadinya karies:


a. mikroorganisme
streptococcus mutans dan laktobasilus merupakan kuman yang kariogenik karena mampu segera membuat asam dari karbohirat yang dapat diragikan. dalam mulut pasien yang caries active, jumlah streptococcus mutans dan laktobasilus lebih banyak ketimbang dalam mulut orang yang bebas karies. penyelidikan akhir-akhir ini  memperlihatkan bahwa s.mutans dapat dipindahkan dari ibu ke bayinya, mungkin dengan kontak oral. oleh karena itu karies dianggap sebagai suatu penyakit yang dapat ditularkan dan dipindahkan.


b. substrat
substrat yang dimaksud disini adalah karbohidrat makanan. karbohidrat ini menyediakan substrat untuk pembuatan asam bagi bakteri dan sintesa polisakharida ekstra sel. karbohidrat yang kompleks misalnya pati relatif tidak berbahaya karena tidak dicerna secara sempurna didalam mulut, sedangkan karbohidrat dengan berat molekul yang rendah seperti gula akan segera meresap kedalam plak dan dimetabolisme oleh bakteri. dengan demikian pH akan menurun dan dapat menyebabkan demineralisasi email.untuk kembali ke pH normal (pH=7) dibutuhkan waktu 30-60 menit.


c. host & gigi
kawasan-kawasan yang mudah diserang karies antara lain:

  • pit dan fisur pada permukaan oklusal molar dan premolar.
  • permukaan halus di daerah aproksimal sedikit di bawah titik kontak.
  • email di tepian de daerah leher gigi sedikit diatas tepi gingiva.
  • permukaan akar gigi yang terbuka, yang merupakan daerah tempat melekatnya plak pada pasien dengan resesi gingiva karena penyakit periodontium.
  • tepi tumpatan terutama yang kurang atau mengeper.
  • permukaan gigi yang berdekatan dengan gigi tiruan dan jembatan.
d. waktu
adanya kemampuan saliva untuk mendepositkan kembali mineral selama berlangsungnya proses karies, menandakan bahwa proses karies tersebut terdiri atas periode perusakan dan perbaikan yang silih berganti. dalam hal ini satu-satunya faktor yang dapat dikendalikan adalah waktu.

3. PENGGOLONGAN KARIES
a. berdasarkan daerah anatomis tempat karies itu timbul: karies email, dentin, akar. karies juga dapat timbul pada tepian restorasi disebut karies rekuren atau karies sekunder.

b. berdasarkan keparahan atau kecepatan berkembangnya:
  • karies ringan jika yang terkena karies adalah daerah yang memang sangat rentan terhadap karies misalnya permukaan oklusal gigi molar permanen.
  • karies moderat jika karies meliputi permukaan oklusal dan proksimal gigi posterior.
  • aries parah jika karies telah menyerang gigi anterior, suatu daerah yang biasanya bebas karies.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar